Jumat, September 04, 2015 disasterkid
Ilustrasi Pasangan
foto : thinkstockphotos
Aslinik! - Siapa sih yang tidak mau menikah? Pasti setiap orang akan menjawab "mau". Apalagi bila seseorang tersebut sudah berumur dan didesak oleh orang tuanya untuk segera mendapatkan seorang cucu. Tapi menikah itu bukan perkara yang mudah untuk dilakukan.

Keputusan untuk menikah tak bisa dilakukan sembarangan. Perlu pertimbangan yang matang untuk bisa mantap menikah. Hanya saja di jaman modern seperti sekarang, masih ada cowok yang takut dan enggan menikah. Padahal usianya sudah matang, karier juga sudah mapan, hanya saja mentalnya masih belum benar-benar siap.

Apakah saat ini pasangan kamu tak kunjung melamar kamu? Malah ia hanya bisa membuat janji-janji baru tapi tak pernah menepatinya satu kali pun. Hmm, mungkin satu dari empat alasan ini bisa jadi jawabannya.

1. Takut nantinya akan Terkekang
Banyak cowok menganggap pernikahan sebagai borgol yang membuatnya tidak bebas bergerak. Mereka tidak bisa lagi seenaknya pulang malam, tidak bisa lagi bebas kumpul-kumpul dengan temannya. Pokoknya kebebasan jadi berkurang, dan bahkan hilang. Karena rasa takut terkekang ini, cowok jadi enggan untuk segera melamar si cewek. Biasanya hal ini karena dipengaruhi sudut pandang pribadi dan pengalaman-pengalaman hidup yang pernah ia atau orang lain alami terkait dengan pernikahan.

2. Tidak Siap dengan Tanggung Jawab Baru
Menikah pasti ada tanggung jawab baru di dalamnya. Pernikahan akan membuat si cowok dan si cewek memiliki rutinitas berbeda dengan kehidupan sebelumnya. Misal, rutinitas ini bangun tidur, kerja, pulang, melihat kondisi anak, tidur lagi, selalu begitu hampir setiap hari. Apalagi jika sudah memiliki anak, rutinitas harian pasti lebih dulu fokus untuk anak. Belum lagi jika si pria masih punya tanggungan membantu keluarga (ayah, ibu, kakak atau adiknya). Tidak semua pria berani mengambil tanggung jawab ini.

3. Belum Siap Menerima dan Diterima Keluarga Baru
Sudah jadi rahasia umum bahwa beberapa mertua sering ikut campur dalam urusan pernikahan anaknya. Kehadiran ibu mertua tipe ini menjadi bumerang bagi kedua pasangan tersebut. Saat sang ibu mertua sudah ikut campur, maka 'kekuasaan' si cowok sebagai kepala rumah tangga akan dipertanyakan. Ego cowok terkadang tidak menginginkan hal ini, karena dialah yang seharusnya memimpin istri dan anak-anaknya. Menikah memang tak sekadar menyatukan dua pribadi yang berbeda. Lebih dari itu, ada campur tangan keluarga dan kerabat lainnya di dalamnya. Hubungan yang dijalin pun bisa lebih luas dan kompleks.

4. Masih Meragukan Pasangan
Semakin hari semakin banyak perpisahan suami istri. Hal menyedihkan ini tidak hanya berpengaruh pada cewek saat memilih pasangan, tetapi juga pada si cowok. Walaupun sudah lama pacaran, cowok sering bimbang dengan pasangannya. Apakah si cewek akan setia selamanya? Apakah bisa diajak hidup dalam susah dan senang? Apakah pasangannya bisa jadi ibu yang baik? Pertanyaan itu paling sering dipikirkan dan membuat si cowok ragu untuk menikah. Saat rasa ragu itu semakin menguasai dirinya, keinginan melamar pun semakin lama akan semakin hilang.


sumber : vemale
SELANJUTNYA
Artikel Paling Baru
Posting Lama

0 comments :

Posting Komentar